Daftar Blog Saya

Followers

PRIBADIKU

Foto saya
Semarang, Semarang, Indonesia
JANGANLAH MENUTUP-NUTUPI SUATU KEBENARAN APA BILA ITU ADA DI AGAM AKLIAN, DAN JANGAN PERNAH MALU UNTUK MENGIKUTI KEBENARAN WALAU JIWA RAGA KITA TARUHANYA. "HIDUP MILIA (MENGIKUTI KEBENARAN) ATAU MATI DENGAN SYAHID"
Misbah. Diberdayakan oleh Blogger.

CATATAN

“Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran, maka hendaklah ia merubahnya dengan tangannya. Jika ia tidak mampu maka dengan lisannya. Dan kalau juga tidak mampu maka dengan hatinya. Dan itulah selemah-lemahnya iman”.(hadis Rasulullah Saww)

Kamis, 13 Januari 2011

Gerakan Imam Husein, Revolusi Cinta Untuk Perubahan Global!


Tragedi kesyahidan Imam Husein as di padang Karbala setiap tahun diperingati jutaan manusia di berbagai penjuru dunia. Peristiwa yang telah terjadi 1371 tahun itu kian hari terus membaru dan efeknya semakin mendalam.

Imam Husain a.s.menolak berbaiat kepada Yazid yang telah mengangkat diri sebagai khalifah umat Islam. Imam Husain bersama 72 sahabat dan anggota keluarganya meninggalkan Madinah menuju kota Kufah, Irak untuk memperjuangkan kebenaran. Imam Husain dan para pembela setianya gugur syahid pada 10 Muharam 61H dalam pertempuran yang sangat tidak seimbang di padang Karbala.

Menurut Muhammad Anis, tidak ada satu pun tragedi di dunia ini meskipun telah terjadi berabad-abad lalu, yang begitu berpengaruh dan membekas di benak manusia seakan baru saja terjadi, kecuali tragedi kesyahidan Imam Husein di Karbala.

"Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari peristiwa Asyura dan pengorbanan Imam Husein beserta pengikutnya terutama bagi perbaikan Negeri tercinta Indonesia,"kata salah seorang Intelektual muda Indonesia ini kepada Radio Melayu IRIB.

"Imam Husein bangkit untuk menegakan keadilan dan melawan penyimpangan intelektual serta ideologi,"tegas Dosen ICAS Jakarta.

"Gerakan Husein adalah model pendidikan, pembentukan manusia dan rekonstruksi masyarakat,"tutur dosen Madina Ilmu Jakarta ini.

Kandidat doktor filsafat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ini menyebut Gerakan Imam Husein sebagai revolusi cinta untuk mengembalikan manusia menuju fitrah ilahinya.

Simak selengkapnya, kontektualisasi gerakan Imam Husein dan sekolah Karbala dalam pandangan Muhammad Anis berikut ini:

Tidak ada komentar:

Nasehat-Nasehat

1.Sedapat-dapatnya berpuasalah setiap hari Senin dan Kamis. 2.Shalat lima waktu tepat pada waktunya, dan berusahalah shalat Tahajjud. 3.Kurangilah waktu tidur, dan perbanyaklah membaca Al-Qur’an. 4.Perhatikan dan tepatilah sungguh-sungguh janji Anda. 5.Berinfaklah kepada fakir-miskin. 6.Hindarilah tempat-tempat maksiat. 7.Hindarilah tempat-tempat pesta pora, dan janganlah mengadakannya. 8.Berpakaianlah secara sederhana. 9.Janganlah banyak bicara dan seringlah berdo’a, khususnya hari Selasa. 10.Berolahragalah (senam, marathon, mendaki gunung dan lain-lain). 11.Banyak-banyaklah menelaah berbagai buku (agama, sosial, politik, sains, falsafah, sejarah, sastra dan lain-lain). 12.Pelajarilah ilmu-ilmu tehnik yang dibutuhkan negara Islam. 13.Pelajarilah ilmu Tajwid dan Bahasa Arab, serta perdalamlah. 14.Lupakan pekerjaan-pekerjaan baik Anda, dan ingatlah dosa-dosa Anda yang lalu. 15.Pandanglah fakir-miskin dari segi material, dan ulama dari segi spiritual. 16.Ikuti perkembangan umat Islam.